Senin, 08 Mei 2017
Cara Download Video di Internet Kurang Dari 2 Menit
Cara Download Video di Internet Kurang Dari 2 Menit
Cara Download Video di Internet -
Internet menjadi sebuah lautan dimana disana ditemukan banyak sekali
informasi dari informasi sampah sampai ke informasi yang benar-benar
bermanfaat untuk pembacanya. dengan adanya internet ini siapapun bisa
mendapatkan file seperti gambar, musik, video, dokument, software dan
lain sebagainya yang semua itu bisa didapatkan dengan cara gratis
ataupun membayar. Nah.. disini sobat akan tahu bagaimana mendapatkan
video dengan cepat tanpa ribet bahkan sobat bisa mendapatkan video di
internet dalam hitungan menit. apalagi jika sudah terbiasa pastinya bisa
sobat lakukan dalam waktu beberap detik saja.
Silahkan Baca artikel ini Juga : Cara Saya Membuat Akun Youtube kurang Dari 5 Menit
Rekomendasi : Cara Mengubah Format Video Menjadi Format Apa Saja Sesuai keinginan
Video di internet ini biasanya di tampung dalam sebuah situs-situs besar yang mungkin situs tersebut sudah sobat ketahui. biasanya situs tersebut berisi penuh dengan beragam video seperti video lucu yang bikin ngakak sampai video yang buat nangis sedih. jika menemukan video yang keren untuk disimpan silahkan simpan video tersebut agar nanti sobat bisa mengambil manfaat dari video tersebut tanpa perlu mengakses situs lagi di kemudian hari.
Baca Juga : Download Video Converter yg Juga Bisa Di Buat Download Video dari di internet
Tidak heran Bagi seseorang yang sudah terbiasa mendownload video di internet mereka bisa melakukannya hanya beberapa detik saja namun apakah juga bisa dilakukan seorang pemula? Ada beberapa cara paling mudah dan super cepat mendapatkan video di internet bahkan bisa juga dilakukan seorang pemula kurang dari 2 menit saja semua di lakukan tanpa software apapun. beberapa cara di bawah ini semoga bisa membantu mendapatkan video apa saja di internet tanpa software apapun.
Advertisement
Silahkan Baca artikel ini Juga : Cara Saya Membuat Akun Youtube kurang Dari 5 Menit
Rekomendasi : Cara Mengubah Format Video Menjadi Format Apa Saja Sesuai keinginan
Video di internet ini biasanya di tampung dalam sebuah situs-situs besar yang mungkin situs tersebut sudah sobat ketahui. biasanya situs tersebut berisi penuh dengan beragam video seperti video lucu yang bikin ngakak sampai video yang buat nangis sedih. jika menemukan video yang keren untuk disimpan silahkan simpan video tersebut agar nanti sobat bisa mengambil manfaat dari video tersebut tanpa perlu mengakses situs lagi di kemudian hari.
Baca Juga : Download Video Converter yg Juga Bisa Di Buat Download Video dari di internet
Tidak heran Bagi seseorang yang sudah terbiasa mendownload video di internet mereka bisa melakukannya hanya beberapa detik saja namun apakah juga bisa dilakukan seorang pemula? Ada beberapa cara paling mudah dan super cepat mendapatkan video di internet bahkan bisa juga dilakukan seorang pemula kurang dari 2 menit saja semua di lakukan tanpa software apapun. beberapa cara di bawah ini semoga bisa membantu mendapatkan video apa saja di internet tanpa software apapun.
1. Dengan Copy Paste Alamat URL Video
- Masuk ke situs video yang ingin sobat download videonya lalu copy URL video tersebut.
- Untuk mengcopy URL video sobat bisa melihat bagian atas di address
bar browser milik sobat kemudian klik kanan pada URL tersebut lalu klik "Copy"
- Pastekan alamat tersebut di bawah ini lalu klik bagian “Klik disini untuk Download”
- Sobat akan menuju ke halaman seperti gambar di bawah ini,
disitu sobat bisa memilih format yang sobat inginkan dan secara otomatis
video akan terdownload secara otomatis. jika bingung silahkan lanngsung
saja klik " download" nantinya video tersebut akan secara otomatis
terdownload.
- Sobat bisa melihat proses download di masing-masing browser sobat. setelah selesai biasanya video hasil download tadi itu berada di folder download.
Advertisement
2. Dengan Add on Video Helper
- Untuk menggunakan Add on ini sobat bisa beralih ke browser firefox dahulu. lalu download add onya disini dan silahkan klik tombol "+ add to firefox" tunggu proses download sebentar
- kemudian silahkan install add on tersebut hingga muncul pesan untuk menginstall selanjutnya tinggal klik "install"
- Setelah sobat install silahkan restart browser firefox sobat, dan
add onnya sudah terpasang di firefox langkah selanjutnya adalah
bagaimana cara menggunakan add on tersebut atau bagaimana cara
mendownload video di internet . silahkan lihat gambar di bawah ini.
Tapi kadang tombol add on berada di bagian atas seperti tampak gambar di bawah ini. ketika tombol add on sobat klik akan muncul beberapa pilihan format yang berbeda, untuk mendownload video tersebut sobat bisa memilih fotmat apa yang sobat inginkan.
cara di atas hanya tinggal melatih sedikit saja dan itu adalah solusi bagi sobat yang ingin mendownload video di internet tanpa menginstall software apapun terima kasih dan selamat mendownload sepuasnya di internet
Cara Cepat Mencari Dan Mendownload File/Data Dari Internet
Cara Cepat Mencari Dan Mendownload File/Data Dari Internet
Berikut merupakan tips mencari dan mendownload file/data dari internet
1. Buka browser
2. Masuk ke google search
3. Pada textbox di google search ketik “intitle:index of”
4. Selanjutnya tulis nama file atau data yang dicari,
contoh: “intitle:index of” beethoven mp3
5. Kemudian click search atau tekan tombol enter
6. Servers akan menampilkan daftar list yang anda cari
7. Kemudian pilih salah satu daftar list dengan cara double click list tersebut
8. Setelah muncul file yang ingin anda download, klik kanan pada file tersebut kemudian pilih Save Target As. Untuk mempercepat proses download, silahkan anda gunakan Internet Download Manager (IDM).
9. Kemudian pilih direktori dimana anda akan menyimpan file tersebut, lalu klik tombol save atau start download.
10. Loading...selesai
Keteragan:
Google memiliki database yang luar biasa lengkapnya. Dia memiliki engine yang sulit kita mengerti. Googlebot, pagerank, advanced search, bla bla bla, whatever. Sebagian besar file yang kita cari berada pada sebuah directory web server. Karena itu string spesifik yang biasa dipakai adalah “index of”, “last modified”, “parent of”, dst. String ini biasa kita temukan pada sebuah directory listing yang ada di web server (tempat web kita bernaung / host). Directory listing itu adalah fitur dari web server yang dapat menampilkan isi suatu direktori. Jadi yang akan kita lakukan adalah usaha untuk mencari serta menampilkan isi direktori yang kemungkinan ada file yg kita cari.
Operator atau string google search yang perlu anda kenali:
A. index of: Untuk Menampilkan directory listing pada web server.
Keyword: index of:Adsense
Keyword tersebut akan mencari directory listing web server yang mengandung kata “Adsense”
B. limitors: digunakan untuk menyaring result yang kita inginkan dari page yang tidak diharapkan . Karena biasanya directory listing ini adalah sebuah direktori alias tidak ada ekstensi maka kita harus menyaring result yang memiliki ekstensi umum seperti html , php , htm , asp dan sebagainya.
C. intitle: Untuk mencari kata-kata dari judul suatu halaman web.
Keyword: intitle:Lowongan Kerja
Keyword tersebut akan mencari judul halaman “Lowongan” dengan deskripsi “Kerja”
D. allintitle: Untuk mencari kata-kata dari judul halaman web secara lengkap.
Keyword: allintitle:Lowongan Sekretaris
Keyword tersebut akan mencari judul halaman yang mengandung kata “Lowongan” dan “Sekretaris”
E. inurl: Digunakan untuk mencari semua URL yang berisi kata-kata tertentu.
Keyword: inurl:Lowongan CPNS
Keyword tersebut akan mencari URL yang mengandung kata “Lowongan” dengan deskripsi “CPNS”
F. allinurl: Digunakan untuk mencari semua URL yang berisi kata-kata tertentu.
Keyword: allinurl:Lowongan Kerja
Keyword tersebut akan mencari URL yang mengandung kata “Lowongan” dan “Kerja”
G. site: Untuk mencari dalam suatu situs tertentu saja
Keyword: site:echo.or.id
Semua pencarian hanya berdasarkan site “echo.or.id”
H. cache: Ketika Googlebot mengindeks suatu situs, google akan mengambil snapshot dari semua halaman yang telah terindeks. Operator ini membantu melihat halaman-halaman yang telah dicache.
Keyword: cache:echo.or.id
Misalkan site aslinya sudah tidak aktif, anda tetap dapat melihatnya pada snapshot/cache yang disimpan oleh Google.
I. define: Operator ini digunakan untuk mencari definisi dari frasa tertentu. Semua kata yang diketik setelah operator ini akan diperlakukan sebagai satu frasa.
Keyword: define:hacker
J. filetype: Jika kita mencari jenis file tertentu yang berisi informasi yang anda inginkan kita bisa menggunakan operator ini.
Keyword: “bisnis” filetype:pdf
Contoh tipe file google support:
# Adobe Portable Document Format (pdf)
# Adobe PostScript (ps)
# Lotus 1-2-3 (wk1, wk2, wk3, wk4, wk5, wki, wks, wku)
# Lotus WordPro (lwp)
# MacWrite (mw)
# Microsoft Excel (xls)
# Microsoft PowerPoint (ppt)
# Microsoft Word (doc)
# Microsoft Works (wks, wps, wdb)
# Microsoft Write (wri)
# Rich Text Format (rtf)
# Shockwave Flash (swf)
# Text (ans, txt)
Ref: http://www.google.com/help/faq_filetypes.html
K. link: Untuk mencari tahu berapa banyak link ke suatu situs, kita bisa menggunakan operator link.
Keyword: link:www.google.com
L. related: Untuk mencari halaman yang isinya mirip dengan URL tertentu.
Keyword: related:www.google.com
Setelah kita mengenali operator tersebut, kini yang perlu kita pelajari adalah format susunan menggunakan operator tersebut supaya pencarian kita tidak bertele-tele. Walaupun operator di atas tersebut sudah bisa digunakan, hasilnya tentu belum bisa di jamin. Karena masing2 punya fungsinya tersendiri. Karena itu kita perlu format tambahan atau gabungan. Sehingga dengan gabungan operator tersebut pencarian akan semakin dipersempit.
Format Umum yang biasa orang lain gunakan adalah tipe seperti ini:
Type 1 : [Directory String] + (inurl:)[file type] + [Nama File]
Type 2 : [Directory String] + (intitle:)[file type] + [Nama File]
Type 3 : [Directory String] + (intitle:)[file type] + [Nama File] + [limitors]
Type 4 : [Directory String] + (intitle:) + /[Nama File]/
[Directory String] merupakan string spesifik yang biasa kita jumpai di awal list . Ada beberapa yang bisa digunakan seperti : “index of”,”last modified”,”parent of” .
Cara Membuat Email Baru di Gmail, Yahoo, dan Hotmail
Cara Membuat Email Baru di Gmail, Yahoo, dan Hotmail
Cara membuat email
~ Artikel ini berawal dari percakapan dua anak SMU yang kebetulan ada
di samping saya waktu saya sedang minum kopi. Salah satu dari anak muda
itu bertanya pada temannya “bro, kalau mau bikin facebook kan harus
punya email, gimana sih cara membuat email?”. Wah ternyata masih ada
yang kurang paham cara membuat akun email sendiri ya hehehe.
Kenapa kita butuh email? Email adalah
salah satu fasilitas yang wajib kita miliki ketika melakukan kegiatan di
internet. Misalnya ketika kita ingin membuat akun media sosial di
Facebook, Twitter, atau Google plus, pasti situs media sosial tersebut
akan meminta akun email kita, atau ketika kita ingin belanja di toko
online, pasti mereka akan menanyakan akun email kita. Fungsi email ini
sendiri adalah sebagai alat komunikasi digital (surat elektronik) dan
bisa juga sebagai identitas online seseorang.
Sebelumnya kita mesti tahu dulu apa itu
email. Email atau e-mail adalah singkatan dari Electronic Mail atau
surat elektronik yang hanya bisa dibaca jika kita punya perangkat
komputer, laptop, Tab, smartphone, dan tentunya koneksi internet. Kalau
tidak ada koneksi internet, kita tidak akan bisa membuka akun email
kita. Akun email itu sendiri dapat kita miliki secara gratis ataupun
berbayar, dan di artikel ini saya hanya membahas cara membuat email
gratisan.
Beberapa penyedia layanan email gratis
yang paling terkenal dan paling banyak digunakan adalah Yahoo.com,
Google.com, dan Microsoft.com. Berikut ini adalah cara membuat email
gratis di masing-masing layanan yang saya sebutkan:
A. Cara Membuat Email Gratis di Gmail (Google Mail)
Ini adalah layanan email gratis favorit
saya. Selain bisa membuat email dengan gratis, kita juga bisa membuat
akun Google plus dengan mudah bila sudah memiliki akun Gmail.
1. Langkah pertama, kunjungi situs Google mail
2. Klik tombol “Create an account” atau “Buat akun” yang ada di sebelah kanan atas halaman Google mail.
Buka Spoiler »3. Isi kolom-kolom yang ada pada halaman pengisian dengan data Anda:
- Nama: isi dengan nama lengkap Anda, nama depan dan nama belakang
- Pilih nama pengguna Anda: isi dengan alamat email yang Anda inginkan
- Buat sandi: isi dengan sandi yang tidak mudah ditebak, tapi mudah Anda ingat
- Konfirmasi sandi Anda: ulangi memasukkan sandi Anda sebelumnya
- Tanggal lahir: isi dengan tanggal, bulan, dan tahun kelahiran Anda
- Gender: pilih yang sesuai dengan jenis kelamin Anda
- Ponsel: isi dengan nomor HP Anda untuk keamanan
- Buktikan bahwa Anda bukan robot: isi dengan kode (2 kata dengan spasi) yang ada di halaman tersebut
- Lokasi: isi sesuai dengan negara tempat Anda tinggal
- Centang kolom menyetujui persyaratan dan kebijakan dari Google
- Klik tombol “Langkah berikutnya”
4. Langkah selanjutnya adalah menyiapkan
profil Anda dengan menambahkan foto profile Anda. Untuk menambahkan
foto, silahkan klik tombol “Tambahkan Foto Profil”. Anda bisa memasukkan
foto dari komputer. Setelah selesai mengatur foto profil, klik tombol
“Langkah berikutnya”.
Buka Spoiler »
5. Voila, akun email di Google sudah
selesai dibuat. Silahkan klik tombol “Lanjutkan ke Gmail” untuk masuk ke
halaman email Anda.
Buka Spoiler »B. Cara Membuat Email di Yahoo Mail
Layanan email gratis dari Yahoo sangat
banyak digunakan orang. Selain email gratis, kita juga otomatis akan
bisa mendaftar ke layanan Yahoo Messenger untuk chating.
1. Langkah pertama, kunjungi situs Yahoo mail
2. Klik tombol “Buat Account Baru” di bagian atas kanan halaman Yahoo mail.
Buka Spoiler »
3. Isi kolom-kolom yang disediakan dengan memasukkan data Anda:
- Nama: isi dengan nama lengkap Anda, nama depan dan nama belakang
- Pilih ID Yahoo!: pilih alamat email yang Anda inginkan di Yahoo
- Pilih kata sandi: isi dengan sandi yang Anda inginkan dan mudah diingat
- Ketik ulang kata sandi: masukkan lagi sandi Anda
- Saya lahir pada: isi dengan tanggal, bulan, dan tahun kelahiran Anda
- Saya tinggal di: pilih negara dimana Anda tinggal
- Ponsel: isi dengan nomor HP Anda, untuk keamanan
- Email Alternatif: isi bila Anda punya email lain, kosongkan bila memang tidak ada
- Klik tombol “Buat akun saya”
3. Langkah selanjutnya adalah mengisi
pertanyaan rahasia, ini dibutuhkan untuk menjaga keamanan akun email
Yahoo Anda. Di sini Anda harus memilih pertanyaan dari pertanyaan 1 dan
2, serta tentukan jawaban Anda. Pilihlah pertanyaan yang jawabannya
mudah Anda ingat. Dan jangan lupa mengisi nomor ponsel Anda pada kolom
yang sudah disediakan. Pada halaman ini Anda juga perlu untuk memasukkan
kode anti spam. Setelah selesai mengisi kolom-kolom yang disediakan,
klik tombol “Selesai”.
Buka Spoiler »
4. Voila, email Anda di Yahoo sudah
selesai dibuat. Langkah selanjutnya Anda bisa klik tombol “Persiapan
Awal” untuk masuk ke halaman email Anda.
Buka Spoiler »C. Cara Membuat Email di Hotmail
Layanan email gratis Hotmail ini
disediakan oleh Microsoft.com. Memang tidak sepopuler Gmail dan Yahoo
mail, tapi layanan ini sangat banyak digunakan orang.
1. Langkah pertama, buka situs Hotmail
2. Klik tombol “Sign up now” pada bagian kanan bawah halaman Hotmail.
Buka Spoiler »
3. Isi kolom-kolom yang disediakan dengan memasukkan data Anda:
- Name: isi dengan nama depan dan nama belakang Anda
- Birth date: isi dengan tanggal, bulan, dan tahun kelahiran Anda
- Gender: pilih jenis kelamin
- Microsoft account name: isi dengan alamat email yang Anda inginkan di akun Microsoft Anda
- Create password: isi dengan sandi yang Anda inginkan
- Reenter password: masukkan kembali sandi Anda
- Phone number: isi dengan nomor HP Anda, untuk keamanan akun email
- Alternate email address: isi dengan alamat email Anda yang lain, kosongkan bila tidak ada. Bila Anda tidak mengisi email alternatif maka Anda harus mengisi pertanyaan dan jawaban rahasia untuk menjaga keamanan akun email Anda.
- Country region: pilih negara tempat tinggal Anda
- Postal code: isi dengan kode pos Anda
- Enter the characters you see: isi dengan karakter yang Anda lihat, ini untuk mencegah spam
- Lalu klik tombol “I Accept”
Macam-Macam Tipe Koneksi Ke Internet
Macam-Macam Tipe Koneksi Ke Internet
Ada berbagaimana macam tipe koneksi ke internet, baik yang mengunakan kabel (wire) maupun yang tanpa kabel (wireless). Hal itu didukung dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memungkinkan kita dapat menghubungkan komputer kita dengan internet melalui berbagai cara, adapun tipe-tipe koneksi sebagai berikut:
Tipe koneksi ke internet dengan kabel
1.Dial-Up (Kecepatan Akses Internet-Dial Up melalui Jalur PSTN)
Apakah di rumahmu sudah terpasang saluran telepon? Jaringan telepon yang sudah merambah dengan luas. Jika sudah dan kita memiliki komputer maka kita dapat terkoneksi dengan internet. Cara menghubungkan komputer kita ke internet menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial up. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) yaitu cara kita. terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telephone reguler (PSTN) contohnya adalah “Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.
Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umunya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer). Kecepatan akses internet menggunakan dial up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56 kilo byte persecond (kbps).
2.ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL: Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps, Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s, Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.
3.LAN (Kecepatan Akses Internet-LAN)
Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus, dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server (komputer layanan) di hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.
4. TV Kabel (Kecepatan Akses Internet)
Pernahkan Anda mendengar Televisi/TV kabel? Siaran TV sering menwarkan perangkat TV kabel. Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk.
Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card).
Di dalam jaringan rumah, kabel dari “TV kabel” menggunakan kabel koaksial dan dipasang sebuah “pemisah saluran” (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan (cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan kemudian ke komputer.
Tipe koneks ke internet dengan Tanpa kabel (wireless)
1.GPRS (Kecepatan Akses Internet-GPRS)
Tentu Anda mengenal handphone (HP) bukan? Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
- Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
- Software yang dipergunakan
- Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
2. 3G (Kecepatan Akses Internet-3G)
3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).
3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:
- Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
- Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
- Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
3.Wifi (Kecepatan Akses Internet-WiFi)
Pernahkan kalian melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.
Wireless Broadband (Kecepatan Akses Internet-Wireless Broadband)
Wireless Broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat. Termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, Wireless Broadband juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara Wibro diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.
Akses Wireless Broadband juga disebut masih bisa diterima di dalam kendaraan berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum. Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.
Berbagai tipe tersebut hanyalah beberapa contoh saja, masih ada tipe-tipe koneksi yang lain, dan semakin majunya perkembangan teknologi tentunya akan semakin berkembangn juga teknologi akses intetnet dalam segi kecepatan akses dll.
EMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
A. Latar Belakang
Perubahan
lingkungan luar dunia pendidikan, mulai lingkungan sosial, ekonomi,
teknologi, sampai politik mengharuskan dunia pendidikan memikirkan
kembali bagaimana perubahan tersebut mempengaruhinya sebagai sebuah
institusi sosial dan bagaimana harus berinteraksi dengan perubahan
tersebut. Salah satu perubahan lingkungan yang sangat mempengaruhi dunia
pendidikan adalah hadirnya teknologi informasi (TI).
Teknologi
Informasi dan Komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi informasi bagi aktivitas
manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah
menjadi fasilitas utama bagi kegiatan di berbagai sektor kehidupan
dimana memberikan andil besar terhadap perubahan – perubahan yang
mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan,
transportasi, kesehatan dan penelitian. Oleh karena itu sangatlah
penting peningkatan kemampuan sumber daya manusia.
Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan pengaruh
terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut
Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima
pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu: (1) dari pelatihan ke
penampilan, (2) dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja, (3) dari
kertas ke “on line” atau saluran, (4) fasilitas fisik ke fasilitas
jaringan kerja, (5) dari waktu siklus ke waktu nyata. Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail,
dan sebagainya. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan
melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan
media-media tersebut.
Melalui
mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi diharapkan siswa
dapat terlibat pada perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami
penambahan dan perubahan dalam penggunaan beragam produk teknologi
informasi dan komunikasi.
Siswa
menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mencari,
mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien
dan efektif. Dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi,
siswa akan dengan
cepat mendapatkan ide dan pengalaman dari berbagai kalangan. Penambahan kemampuan siswa karena penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi akan mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga siswa dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal, termasuk apa implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.
cepat mendapatkan ide dan pengalaman dari berbagai kalangan. Penambahan kemampuan siswa karena penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi akan mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga siswa dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal, termasuk apa implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.
B. Rumusan Masalah
Bertolak
dari latar belakang di atas, maka muncul masalah bagaimana peran
teknologi informasi dan komunikasi sebagai media pembelajaran.
C. Tujun
Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk mengetahui peran teknologi informasi dan komunikasi sebagai media pembelajaran.
BAB II
KAJIAN
A. Teknologi Dan Hubungannya Dengan Metodologi Pembelajaran
Kata
teknologi sering dipahami oleh orang awam sebagai sesuatu yang berupa
mesin atau hal-hal yang berkaitan dengan permesinan, namun sesungguhnya
teknologi pendidikan memiliki makna yang lebih luas, karena teknologi
pendidikan merupakan perpaduan dari unsur manusia, mesin, ide, prosedur,
dan pengelolaannya (Hoba, 1977) kemudian pengertian tersebut akan lebih
jelas dengan pengertian bahwa pada hakikatnya teknologi adalah
penerapan dari ilmu atau pengetahuan lain yang terorganisir ke dalam
tugas-tugas praktis.
Keberadaan
teknologi harus dimaknai sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas
dan efisiensi dan teknologi tidak dapat dipisahkan dari masalah, sebab
teknologi lahir dan dikembangkan untuk memecahkan permasalahan yang
dihadapi oleh manusia. Berkaitan dengan hal tersebut, maka teknologi
pendidikan juga dapat dipandang sebagai suatu produk dan proses. Sebagai
suatu produk teknologi pendidikan mudah dipahami karena sifatnya lebih
konkrit seperti radio, televisi, proyektor, OHP dan sebagainya. Sebagai
sebuah proses teknologi pendidikan bersifat abstrak. Dalam hal ini
teknologi pendidikan bisa dipahami sebagai sesuatu proses yang kompleks,
dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan
organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan untuk mengatasi
permasalahan, melaksanakan, menilai, dan mengelola pemecahan masalah
tersebut yang mencakup semua aspek belajar manusia.
Sejalan
dengan hal tersebut, maka lahirnya teknologi pendidikan dari adanya
permasalahan dalam pendidikan.Permasalahan pendidikan yang mencuat saat
ini, meliputi pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, peningkatan
mutu / kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan. Permasalahan
serius yang masih dirasakan oleh pendidikan mulai dari pendidikan dasar
hingga pendidikan tinggi adalah masalah kualitas, tentu saja ini dapat
di pecahkan melalui pendekatan teknologipendidikan.
Terdapat tiga prinsip dasar dalam teknologi pendidikan sebagai acuan dalam pengembangan dan pemanfaatannya, yaitu :
1. Pendekatan System
Prinsip
pendekatan sistem berarti bahwa penyelenggaraan pendidikan dan
pembelajaran perlu diseain / perancangan dengan menggunakan pendekatan
sistem. Dalam merancang pembelajaran diperlukan langkah-langkah
procedural yang meliputi : identifikasi masalah, analisis keadaan,
identifikasi tujuan, pengelolaan pembelajaran, penetapan metode,
penetapan media evaluasi pembelajaran.
2. Berorientasi pada mahasiswa
Prinsip
berorientasi pada mahasiswa beratri bahwa dalam pembelajaran hendaknya
memusatkan perhatiannya pada peserta didik dengan memperhatikan
karakteristik, minat, potensi dari mahasiswa.
3. Pemanfaatan sumber belajar
Sumber
belajar berarti dalam pembelajaran mahasiswa hendaknya dapat
memanfaatkan sumber belajar untuk mengakses pengetahuan dan keterampilan
yang dibutuhkannya. Satu hal lagi bahwa teknologi pendidikan adalah
satu bidang yang menekankan pada aspek belajar mahasiswa. Keberhasilan
pembelajaran yang dilakukan dalam satu kegiatan pendidiakan adalah
bagaimana mahasiswa dapat belajar, dengan cara mengidentifikasi,
mengembangkan, mengorganisasi, serta menggunakan segala macam sumber
belajar. Dengan demikian upaya pemecahan masalah dalam pendekatan
teknologi pendidikan adalah dengan mendayagunakan sumber belajar. Hal
ini sesuai dengan ditandai dengan pengubahan istilah dari teknologi
pendidikan menjadi teknologi pembelajaran. Dalam definisi teknologi
pembelajaran dinyatakan bahwa teknologi pendidikan adalah teori dan
praktek dalam hal desain, pengembangan.
B. Pengembangan Teknologi Sebagai Bahan Ajar
Bahan ajar dalam pendidikan teknologi dikembangkan atas dasar :
1. Pokok-pokok bahasan yang paling essensial dan representatif untuk dijadikan objek belajar bagi pencapaian tujuan pendidikan.
2. Pokok bahasan, konsep, serta prinsip atau mode of inquery sebagai
objek belajar yang memungkinkan peserta didik dapat mengembangkan dan
memiliki hubungan untuk berkembang, mengadakan hubungan timbal balik
dengan lingkugan, dan memanfaatkannya untuk memecahkan masalah-masalah
yang tidak terencana.
Atas
dasar landasan pemikiran tersebut, maka ruang lingkup kajian pendidikan
teknologi yang dikembangkan dapat mencakup sebagai berikut :
1. Pilar
teknologi, yaitu aspek-aspek yang diproses untuk menghasilkan sesuatu
produk teknologi yang merupakan bahan ajar tentang materi/bahan, energi,
dan informasi.
2. Domain
teknologi, yaitu suatu fokus bahan kajian yang digunakan sebagai acuan
untuk mengembangkan bahan pelajaran yang terdiri atas :
a. Teknologi dan masyarakat (berintikan teknologi untuk kehidupan sehari-hari,industri,profesi, dan lingkungan hidup).
b. Produk teknologi dan sistem (berintikan bahan,energi, dan sistem),dan
c. Perancangan dan pembuatan karya teknologi (berintikan gambar dan perancangan, pembuatan dan kaji ulang perancangan).
3. Area
teknologi, yaitu batas kawasan teknologi dalam program pendidikan
teknologi, hal ini antara lain teknologi produksi, teknologi komunikasi,
teknologi energi, dan bioteknologi
C. Peran Teknologi Informasi Dalam Modernisasi Pendidikan
Menurut
Resnick (2002) ada tiga hal penting yang harus dipikirkan ulang terkait
dengan modernisasi pendidikan : (1) bagaimana kita belajar (how people learn); (2) apa yang kita pelajari (what people learn); dan (3) kapan dan dimana kita belajar (where and when people learn).
Dengan mencermati jawaban atas ketiga pertanyaan ini, dan potensi TI
yang bisa dimanfaatkan seperti telah diuraikan sebelumnya, maka peran TI
dalam moderninasi pendidikan bangsa dapat dirumuskan.
Peranan yang bisa dilakukan TI dalam model pembelajaran ini sangat jelas. Hadirnya e-learning dengan semua variasi tingkatannya telah memfasilitasi perubahan ini. Secara umum, e-learning dapat didefinisikan sebagai pembelajaran yang disampaikan melalui semua media elektronik termasuk, Internet, intranet, extranet, satelit, audio / video tape, TV interaktif, dan CD ROM. Menurut Kirkpatrick (2001), e-learning
telah mendorong demokratisasi pengajaran dan proses pembelajaran dengan
memberikan kendali yang lebih besar dalam pembelajaran kepada siswa.
Hal ini sangat sesuai dengan prinsip penyelenggaraan pendidikan nasional
seperti termaktub dalam Pasal 4 Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa “pendidikan
diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak
diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai
keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa”.
Secara umum, peranan e-learning dalam proses pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi dua: komplementer dan substitusi.
Yang pertama mengandaikan bahwa cara pembelajaran dengan pertemuan
tatap-muka masih berjalan tetapi ditambah dengan model interaksi
berbantuan TI, sedang yang kedua sebagian besar proses pembelajaran
dilakukan berbantuan TI. Saat ini, regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah juga telah memfasilitasi pemanfaatan e-learning
sebagai substitusi proses pembelajaran konvensional. Surat Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional No. 107/U/2001 dengan jelas membuka koridor
untuk menyelenggarakan pendidikan jarak jauh di mana e-learning dapat masuk memainkan peran.
D. Fungsi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memilliki tiga fungsi utama yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu : (1) Teknologi
berfungsi sebagai alat, dalam hal ini TIK digunakan sebagai alat bantu
bagi pengguna atau siswa untuk membantu pembelajaran, misalnya dalam
mengolah kata, mengolah angka, membuat unsur grafis, membuat database,
membuat program administratif untuk siswa, guru dan staf, data
kepegawaian, keuangan dan sebagainya. (2) Teknologi
berfungsi sebagai ilmu pengetahuan. Dalam hal ini teknologi sebagai
bagian dari disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh siswa. Misalnya
teknologi komputer dipelajari oleh beberapa jurusan di perguruan tinggi
seperti informatika, manajemen informasi, ilmu komputer. Dalam
pembelajaran di sekolah sesuai kurikulum 2006 terdapat mata pelajaran
TIK sebagai ilmu pengetahuan yang harus dikuasi siswa semua
kompetensinya. (3) Teknologi berfungsi sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran (literacy). Dalam hal ini teknologi
dimaknai sebagai bahan pembelajaran sekaligus sebagai alat bantu untuk
menguasai sebuah kompetensi berbantuan komputer. Dalam hal ini komputer
telah diprogram sedemikian rupa sehingga siswa dibimbing secara bertahap
dengan menggunakan prinsip pembelajaran tuntas untuk menguasai
kompetensi. dalam hal ini posisi teknologi tidak ubahnya sebagai guru yang berfungsi sebagai : fasilitator, motivator, transmiter, dan evaluator.
Disinilah
peran dan fungsi teknologi informasi untuk menghilangkan berkembangnya
sel dua, tiga dan empat berkembang di banyak institusi pendidikan yaitu
dengan cara: (1) Meminimalisir kelemahan internal dengan mengadakan
perkenalan teknologi informasi global dengan alat teknologi informasi
itu sendiri (radio, televisi, computer ) . (2) Mengembangkan teknologi
informasi menjangkau seluruh daerah dengan teknologi informasi itu
sendiri (Wireless Network connection, LAN ). (3) Pengembangan warga
institusi pendidikan menjadi masyarakat berbasis teknologi informasi
agar dapat terdampingan dengan teknologi informasi melalui alat-alat
teknologi informasi.
Peran
dan fungsi teknologi informasi dalam konteks yang lebih luas, yaitu
dalam manajemen dunia pendidikan, berdasar studi tentang tujuan
pemanfaatan TI di dunia pendidikan terkemuka di Amerika, Alavi dan
Gallupe (2003:87) menemukan beberapa tujuan pemanfaatan TI, yaitu :
memperbaiki competitive positioning; meningkatkan brand image;
meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengajaran; meningkatkan kepuasan
siswa; meningkatkan pendapatan; memperluas basis siswa; meningkatkan
kualitas pelayanan; mengurangi biaya operasi; dan mengembangkan produk
dan layanan baru. Karenanya, tidak mengherankan jika saat ini banyak
institusi pendidikan di Indonesia yang berlomba-lomba berinvestasi dalam
bidang TI untuk memenangkan persaingan yang semakin ketat. Maka dari
itu untuk memenangkan pendidikan yang bermutu maka disolusikan untuk
memposisikan institusi pendidikan pada sel satu yaitu lingkungan peluang
yang menguntungkan dan kekuatan internal yang kuat.
E. Faktor-Faktor Pendukung Teknologi Informasi Dalam Pendidikan
Teknologi
informasi yang merupakan bahan pokok dari e-learning itu sendiri
berperan dalam menciptakan pelayanan yang cepat, akurat, teratur,
akuntabel dan terpecaya. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut maka ada
beberapa factor yang mempengaruhi teknologi informasi yaitu:
1. Infrastruktur
Maksud
dari faktor diatas adalah agar teknologi informasi dapat berkembang
dengan pesat, pertama dibutuhkan infrastruktur yang memungkinkan akses
informasi di manapun dengan kecepatan yang mencukupi.
2. Sumber Daya Manusia
Faktor SDM menuntut ketersediaan human brain yang menguasai teknologi tinggi.
3. Kebijakan
Faktor
kebijakan menuntut adanya kebijakan berskala makro dan mikro yang
berpihak pada pengembangan teknologi informasi jangka panjang.
4. Finansial
Faktor
finansial membutuhkan adanya sikap positif dari bank dan lembaga
keuangan lain untuk menyokong industri teknologi informasi.
5. Konten dan Aplikasi
Faktor
konten dan aplikasi menuntut adanya informasi yang disampaikan pada
orang, tempat, dan waktu yang tepat serta ketersediaan aplikasi untuk
menyampaikan konten tersebut dengan nyaman pada penggunanya.
Bishop G. (1989) meramalkan bahwa pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes (flexible),
terbuka, dan dapat diakses oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa
pandang faktor jenis, usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.
Mason R. (1994) berpendapat bahwa pendidikan mendatang akan lebih
ditentukan informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam
pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video. Dengan adanya
perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat
ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan
menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan
dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan,
melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan
sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan.
F. Masalah Dan Hambatan Dalam Penggunaan Teknologi Informasi
Seperti
teknologi lain yang telah hadir ke muka bumi ini, TI juga hadir dengan
dialektika. Selain membawa banyak potensi manfaat, kehadiran TI juga
dapat membawa masalah. Khususnya Internet, penyebaran informasi yang
tidak mungkin terkendalikan telah membuka akses terhadap informasi yang
tidak bermanfaat dan merusak moral. Karenanya, penyiapan etika siswa
juga perlu dilakukan. Etika yang terinternalinasi dalam jiwa siswa
adalah firewall terkuat dalam menghadang serangan informasi yang tidak
berguna. Masalah lain yang muncul terkait asimetri akses; akses yang
tidak merata. Hal ini akan menjadikan kesenjangan digital (digital divide)
semakin lebar antara siswa atau sekolah dengan dukungan sumberdaya yang
kuat dengan siswa atau sekolah dengan sumberdaya yang terbatas.
Masalah lain yang muncul terkait asimetri akses (akses yang tidak merata). Hal ini akan menjadikan kesenjangan digital (digital divide)
semakin lebar antara siswa atau sekolah dengan dukungan sumberdaya yang
kuat dengan siswa atau sekolah dengan sumberdaya yang terbatas.
Selain
keuntungan yang dapat diperoleh, penggunana teknologi informasi di
beberapa perpustakaan dapat menimbulkan masalah seperti:
1. Penggunaan
komputer yang bertujuan untuk memperingan dan mempercepat pekerjaan, di
sisi lain bisa menimbulkan pengangguran, karena beban pekerjaan semakin
berkurang dengan adanya komputer.
2. Adanya
kemungkinan penyalahgunaan data untuk kepentingan pribadi. Kemudahan
pengelolaan informasi dalam bentuk pangkalan data memberi peluang untuk
memindahkan data yang tadinya milik pribadi atau rahasia dapat diakses
oleh orang lain.
3. Perlindungan
terhadap hak cipta seseorang sulit diwujudkan. Sebuah karya atau
kumpulan data dapat dengan mudah dikopi dan dimiliki oleh orang lain
tanpa seizin pemilik informasi tersebut. Terlebih jika tujuannya
digunakan untuk mencari keuntungan pribadi.
4. Ketergantungan
pada komputer menimbulkan kelemahan bila listrik mati atau komputer
terserang virus, maka data tidak dapat diakses.
5. Ketidakmampuan
sumber daya manusia dalam menguasai teknologi dapat menimbulkan kendala
dan memunculkan anggapan bahwa teknologi justru menghambat pekerjaan.
Tentu
tidak tiap perpustakaan harus memiliki komputer atau menerapkan
teknologi informasi dalam pengelolaannya. Semua tergantung pada
kemampuan perpustakaan itu sendiri dalam mengembangkan sistem
pengelolaan informasinya. Pengelolaan secara tradisional masih
dimungkinkan bila sumber daya manusia atau dana belum mencukupi untuk
menunjang penerapan teknologi informasi. Pada intinya besar tidaknya
perpustakaan bukan diukur dari peralatan yang dimiliki, melainkan dari
kandungan informasi yang dimiliki dan bagaimana pengelolaannya sehingga
memudahkan pengguna untuk memperoleh informasi sekecil dan dalam bentuk
apapun.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Peningkatan
kualitas pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan media
teknologi pendidikan, yaitu dengan cara mencari dan mengidentifikasi
permasalahan yang dihadapi dalam belajar kemudian dicarikan pemecahannya
melalui aplikasi Teknologi Informasi yang sesuai. Upaya pemecahan
permasalahan pendidikan terutama masalah yang berhubungan dengan
kualitas pembelajaran, dapat ditempuh dengan cara penggunaan berbagai
sumber belajar dan penggunaan media pembelajaran yang berfungsi sebagai
alat bantu dalam meningkatkan kadar hasil belajar peserta didik.
Teknologi informasi digunakan sebagai media untuk mempermudah pencarian
informasi tersebut.
B. Saran
Teknologi
informasi merupakan salah satu media yang efektif dalam kegiatan
pembelajaran. Namun dalam penggunaanya harus sesuai dengan tujuan
pembelajaran karena sering terjadi penyalahgunaan dalam penggunaan
teknologi informasi.
Peralatan Jaringan Komputer
Peralatan Jaringan Komputer
Device Yang Dibutuhkan Dalam Pembangunan Jaringan Kompute
Untuk membangun jaringan baik berbasis Microsoft Windows Server 2003,
Windows 2000 Server maupun Workgroup berbasis Windows XP atau Windiws
Vista ada beberapa hal penting dan merupakan kebutuhan wajib alias harus
ada. Komponen-komponen yang dimaksud adalah hardware untuk membangun
jaringan itu sendiri. Yang dimaksud hardware adalah perangkat keras yang
meliputi beberapa komponen Komputer Server, Komputer Client, NIC, HUB,
Switch, Kabel, dan lain-lain.Sebagai gambaran berikut ini akan diuraikian secara singkat keperluan minimal untuk membangun sebuah jaringan komputer.
1. Perangkat Keras
Untuk jaringan komputer atau LAN (Local Area Network) sederhana mengandung beberapa komponen atau perangkat keras yang sangat penting dan merupakan kebutuhan utamanya. Perangkat keras yang dimaksud antara lain adalah:
* Komputer yang akan digunakan sebagai Server
* Beberapa komputer untuk workstation
* NIC (Network Interface Card)
* Wireless LAN
* HUB atau Swicth yang mendukung F/O
* Swicth Wireless
* Kabel UTP
* Kabel Telepon
* Conector RJ45 dan RJ11
* VDSL Converter
* UPS jika diperlukan
Peralatan tersebut merupakan kebutuhan standar dan harus ada untuk sebuah jaringan. Kemudian apabila jaringan komputer di kantor Anda akan ditingkatkan atau lebih besar lagi harus ditambah beberapa hardware lain seperti:
* Repeater
* Bridge
* Router
* Gateway
Seperti telah dijelaskan di atas komponen jaringan, misalnya untuk Warnet atau jaringan di kantor yang hanya melibatkan beberapa gedung perkantoran yang jaraknya antara 100 – 1000 Meter serta memiliki node sekitar 10 sampai 200 unit komputer. Dengan beberapa komponen tersebut Anda sudah bisa membangun jaringan. Untuk mengetahui masing-masing komponen tersebut berikut akan dijelaskan secara singkat dan sederhana.
1.1. NIC (Network Interface Card)
Yang saya maksud NIC dalam buku ini adalah kartu jaringan atau LAN Card berupa papan elektronik yang nantinya ditanam atau dipasang di setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan. Jaringan ini tidak terbatas pada LAN (Local Area Network) saja bisa juga Workgroup.
Sesuai perkembangan teknologi khususnya jaringan, saat ini banyak jenis dan merk kartu jaringan. Namun demikian ada tiga hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan atau NIC ini, yaitu tipe kartu, jenis protokol, tipe kabel yang didukungnya.
contoh GambarNIC
1.1.1. Tipe NIC
Sesuai perkembangan komputer PC dan mainboardnya, maka tipe slot atau expansion slot juga bermacam-macam, mulai ISA, PCI dan AGP. Namun untuk kartu jaringan ini saya hanya menjelaskan 2 tipe saja, yaitu PCI dan ISA.
Pada saat membeli komputer khususnya komputer rakitan, tidak semua slot terisi. Slot yang kosong ini dapat digunakan untuk memasang beberapa kartu tambahan, seperti kartu suara, modem internal, dan kartu jaringan.
Untuk membedakan slot ISA dan PCI mudah saja. Jika casing komputer dibuka, di bagian belakang ada beberapa deretan slot. Slot yang berwarna hitam umumnya ISA, slot yang berwarna putih adalah slot PCI, dan slot yang berwarna coklat umumnya slot AGP.
1.1.2. Jenis Protokol NIC
Saat ini dikenal beberapa protokol untuk sebuah kartu jaringan, di antaranya Ethernet dan Fast Ethernet, Token Ring, FDDI, dan ATM. Namun dalam buku ini dibatasi hanya menjelaskan dua protokol saja, yaitu Ethernet dan Fast Ethernet.
Jenis Ethernet masih banyak digunakan walaupun kecepatan transfer data yang didukungnya hanya sampai 10Mbps saja. Saat ini perusahaan, instansi pemerintah dan juga Warnet-warnet sudah mulai menggunakan jenis Fast Ethernet. Karena selain sudah mendukung kecepatan transfer data sampai 100Mbps, harganya pun tidak jauh berbeda.
Selain itu ada juga kartu jaringan jenis combo. Jenis ini mendukung Ethernet maupun Fast Ethernet. Kartu combo bisa mendeteksi sendiri berapa kecepatan yang sedang digunakan pada jaringan. Begitu juga dari sudut pengkabelan jenis combo ini mendukung kabel jenis Coaxial dan UTP.
Komputer jenis notebook yang beredar tidak semuanya sudah terpasang kartu jaringan. Untuk itu apabila notebook pimpinan Anda menginginkan koneksi ke jaringan dan belum terpasang kartu jaringan, maka Anda harus mempersiapkan kartu jaringan jenis PCMCIA. Kartu jaringan ini pemasangannya tidak terlalu sulit, cukup dimasukkan ke port PCMCIA yang ada pada setiap notebook dan tidak perlu dibongkar atau covernya dibuka. Cukup ditancapkan dari bagian pinggir atau depan dari notebook tersebut.
Saat ini hampir semua NIC yang beredar di pasaran sudah mendukung Plug-n-Play. PNP ini sudah sangat populer, karena setiap kita menambah hardware baru secara otomatis akan dikonfigurasi oleh komputer. Begitu juga oleh operating sistemnya. Namun demikian untuk memastikan kartu jaringan Anda Plug and Play baca di manual atau tanyakan pada penjualnya.
1.2. HUB atau Concentrator
Secara sederhana HUB bisa dikatakan suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapa Node atau titik sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi star. Pada jaringan yang umum dan sederhana salah satu port menghubungkan HUB tersebut ke komputer Server. Sedangkan port lainnya digunakan untuk menghubungkan komputer client atau workstation yang sudah memiliki NIC untuk membentuk suatu jaringan.
Jika akan dilakukan pengembangan HUB juga bisa dihubungkan ke HUB berikutnya secara up-link. Ini terjadi apabila HUB yang digunakan hanya memiliki port 16 port plus 1 port untuk server atau hub lain. Sehingga untuk menambah jaringan diperlukan HUB tambahan.
Dari segi pengelolaan HUB yang saat ini beredar di pasaran ada dua jenis, yaitu manageable HUB dan unmanageable HUB. Manageable HUB adalah HUB yang bisa dikelola atau di-manage dengan software yang di bawahnya. Sedangkan unmana-geable HUB cara pengelolaannya dilakukan secara manual.
Perlu diketahui bahwa HUB hanya memungkinkan pengguna atau user untuk berbagi (share) jalur yang sama. Kumpulan HUB yang membentuk jaringan disebut "Shared Ethernet." Pada jaringan seperti itu, setiap user hanya akan mendapatkan kecepatan dari bandwidth jaringan yang ada. Umpamanya jaringan yang digunakan adalah Ethernet 10 Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 20 unit komputer yang semuanya menggunakan sistem operasi Windows 95/98, maka secara sederhana jika semua komputer yang terhubung ke jaringan tersebut bersamaan mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing user tersebut hanya 0.5 Mbps.
Pada jaringan yang menggunakan topologi bus, ada juga perangkat sejenis yang mirip HUB namanya repeater (pengulang). Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar lalu lintas data dari client ke server atau sebaliknya lebih cepat apabila jarak antara client atau workstation ke server lebih jauh. Dengan repeater ini jaringan dan sinyal akan semakin kuat. Bahkan apabila kabel yang digunakan jenis coaxial, jaringan akan lebih cepat.
contoh Gambar HUB
1.3. Bridge (jembatan)
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik tipe jaringan yang sama maupun berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet). Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.
contoh gambar Bridge
1.4. Switch
Switch atau lebih dikenal dengan istilah LAN switch merupakan perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store-and-forward.
Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya.
Sedangkan switch store-and-forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Dengan switch ada beberapa keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada "shared network." Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling berhubungan disebut "collapsed backbone."
Saat ini perusahaan umumnya memilih jaringan Ethernet 10 Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100 Mbps untuk koneksi ke server. Biasanya merka menggunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa port 10 Mbps untuk koneksi ke komputer client dan 1 port 100 Mbps untuk koneksi ke server atau komputer yang dianggap sebagai server.
contoh Gambar Switch
1.5. VDSL
VDSL (Very high-bit-rate Digital Subscriber Line port) merupakan suatu alat atau piranti yang digunakan sebagai converter dari kabel UTP (RJ45) ke kabel telepon (RJ11). Dalam hal ini apabila Anda akan menghubungkan jaringan LAN atau Intranet antar gedung yang jaraknya kurang lebih 500 meter masih memungkinkan dengan penambahan piranti VDSL ini. Masalah kecepatan transfer data tergantung merk VDSL yang digunakan. Bahkan untuk saat ini mulai banyak beredar dipasaran jenis VDSL yang kecepatannya bisa diatur sesuai keinginan (manageble).
Jaringan komputer khususnya LAN kini sudah menjadi kebutuhan. Namun kadang-kadang yang menjadi kendala adalah ketika jaringan harus menyebrang jalan, melintasi gedung, bahkan tidak sedikit merka membangun LAN sendiri-sendiri, padahal masih dalam instansi atau perusahaan yang sama. Sebenarnya teknologi untuk keperluan tersebut sudah sejak lama diperkenalkan, seperti Wireless, Fiber Optic, VDSL, dan lain-lain. Namun apabila menggunakan F/O biaya yang diperlukan tidak sedikit, begitu juga dengan wireless. Dengan demikian salah satu alternatif untuk membangun LAN yang melibatkan banyak gedung dengan biaya murah adalah dengan memanfaatkan VDSL ini.
Seperti halnya F/O harus menggunakan sepasang converter, Wireless juga harus sepasang, begitu juga dengan VDSL juga harus sepasang. Satu dipasang di Swicth atau HUB yang berhubungan dengan Server dan satunya lagi dipasang di Swicth atau HUB yang ada di Client atau di lokasi lain.
contoh Gambar VDSL
1.6. Wireless
Wireles ini bermacam-macam merk dan jenisnya. Namun dalam buku ini tidak akan menjelaskan merk dan jenis dari Wireless tersebut, yang pasti ada Wireless yang sudah terpasang di komputer ada juga sebagai tambahan. Bahkan untuk komputer notebook atau Laptop yang sudah memasang logo Mobile Technology secara otomatis sudah ada Wirelessnya. Saat ini memang teknologi WiFI sudah menjadi trend dan kebutuhan untuk jaringan komputer bergerak atau mobile.
Untuk memanfaatkan Wireless yang sudah ada di komputer atau memasang sebagai kartu jaringan Anda harus memiliki HUB atau Swicth yang ada fasilitas Wirelessnya. Hub, Swicth atau Router yang sudah medukung fasilitas Wireless ini kini mulai banyak digunakan. Berikut ini contoh Wireless yang mendukung berbagai fasiitas yang bisa digunakan untuk berkomunikasi antara komputer yang memiliki NIC Wireless atau NIC biasa, serta mendukung Wide Area Network.
contoh Gambar Wireless
1.7. Router
Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router merupakan penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan protokol tertentu. Router pada dasarnya merupakan piranti pembagi jaringan secara logikal bukan fisikal. Misalnya sebuah IP router bisa membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya lalu lintas yang ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lain. Contohnya bisa berupa jaringan biasa LAN (Local Area Network) atau WAN (Wide Area Network) atau jaringan global seperti Internet.
contoh Gambar Router
1.8. Kabel untuk jaringan
Saat ini ada beberapa tipe dan jenis kabel yang digunakan untuk suatu jaringan. Kabel UTP (unshielded twisted pair), coaxial, dan fiber optik adalah yang populer dan banyak digunakan.
Kabel yang paling umum dan mudah pemasangannya adalah kabel jenis Coaxial. Namun sesuai perkembangan HUB atau Concentrator penggunaan kabel ini pun mulai berkembang dan kabel UTP yang dipilih, karena selain harganya tidak terlalu mahal namun kemampuannya bisa diandalkan.
Kabel jenis lain yang sempat populer awal tahun 1990-an adalah kabel coaxial. Kabel jenis ini hampir sama seperti kabel antena televisi. Kabel lain yang juga sangat populer adalah Fiber Optik (F/O). Kabel jenis ini sangat mahal harganya, tetapi kemampuannya mendukung kecepatan transfer data sangat tinggi.
1.8.1. Twisted Pair Cable (UTP)
Kabel Twisted Pair Cable ini ada dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.
Twisted-pair (dikenal juga sebagai 10 BaseT) cocok untuk jaringan kecil, sedang maupun besar yang membutuhkan fleksibilitas dan kapasitas untuk berkembang sesuai dengan pertumbuhan pemakai network.
Pada twisted-pair network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted-pair yang tersentral pada HUB, contoh jaringan seperti ini seperti terlihat pada gambar 3.
Twisted-pair umumnya lebih reliable dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Bahkan dengan HUB ini bisa dirangkai menjadi suatu jaringan yang besar.
Saat ini ada beberapa grade, atau kategori, dari kabel twisted-pair. Category 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompatibilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10 Mbps network, dan Fast Ethernet. Anda dapat membeli kabel Category 5 yang telah dibuat, atau membuatnya sendiri.
Kabel Category 5 dapat dibeli atau dibuat baik yang straight-through atau crossed. Suatu kabel Category 5 memiliki 8 kabel kecil yang masing-masing memiliki kode warna di dalamnya dari ujung ke ujung. Hanya kabel kecil 1, 2, 3, dan 6 yang digunakan oleh Ethernet network untuk komunikasi. Walaupun hanya 4 kabel yang akan digunakan, tetapi masing-masing 8 kabel semuanya terhubung ke jack.
Kabel Straight-through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel Crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB (ada beberapa pengecualian: beberapa jenis HUB memiliki up-link port yang telah dicross secara internal, yang mana memungkinkan Anda melakukan uplink HUB dengan suatu straight cable sebagai gantinya).
Pada suatu kabel straight-through, kabel 1, 2, 3, dan 6 pada satu ujung juga di kabel 1, 2, 3, dan 6 pada ujung lainnya. Pada suatu kabel crossed, urutan dari kabel diubah dari ujung yang satu ke ujung lainnya: kabel 1 menjadi 3, dan 2 menjadi 6.
Untuk menggambarkan urutan kabel mana yang nomor 1, pegang RJ-45 tip dengan bagian tembaganya menghadap pada Anda sesuai gambar berikut.
contoh Kabel UTP
1.8.2. Coaxial Cable
Media ini paling banyak digunakan sebagai media LAN meskipun lebih mahal dan lebih sukar penggunaannya dibandingkan twisted pair. Kabel ini memiliki bandwith yang lebar, sehingga bisa digunakan untuk komunikasi broadband. Thick Coaxial biasanya digunakan untuk kabel backbone pada jaringan instalasi Ethernet antar gedung. Dapat menjangkau jarak 500 m bahkan 2500 m dengan menggunakan repeater.
Thin coax (dikenal juga sebagai 10 Base 2) adalah cocok untuk network rumah atau kantor, dengan dua atau tiga komputer. Kabel ini mirip seperti kabel antena TV, harganya tidak terlalu mahal dan mudah pemasangannya.
Kabel jenis ini proses pemasangannya menggunakan konektor BNC. Pada jaringan jenis ini untuk menyambung ke masing-masing komputer menggunakan konektor T (T-connector) dan setiap ujungnya menggunakan terminator atau penutup (50 ohm) jika tidak menggunakan HUB.
contoh Coaxial Cable
1.8.3. Fiber Optic (F/O)
Jaringan yang menggunakan F/O ini memang sangat jarang digunakan. Biasanya hanya perusahaan besar saja yang menggunakan jaringan dengan media F/O. Karena harganya relatif mahal dan proses pemasangannya lebih sulit.
Namun demikian, jaringan yang menggunakan F/O ini dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan lagi. Kecepatan pengiriman data dengan media F/O ini lebih dari 100 Mbps dan bebas dari pengaruh lingkungan (noise).
contoh kabel Fiber Optic (F/O)
1.8.4. Kabel Telepon
Beberapa tahun belakangan ini mulai banyak digunakan kebel telepon untuk jaringan komputer (LAN). Kabel ini biasanya digunakan untuk menghubungkan jaringan antar gedung. Biasanya kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar gedung ini jenis yang cukup kuat dan dilengkapi dengan kawat baja, sehingga kalau dibentang tidak patah.
Biasanya kabel telepon yang digunakan untuk diluar gedung (out door) ini dilengkapi dengan 3 kawat, 2 kawat yang akan digunakan seagai penghubung data dan satu kawat digunakan agar tidak putus apabila kawat tersebut dibentang. Akan lebih baik jika ujung dari baja sebagai penguat tersebut dihubungkan ke grounding agar apabila terjadi petir tidak akan bermasalah. Jadi pada intinya hanya dua kawat yang ada dalam kabel tersebut yang digunakan.
1.8.5. Memilih jenis kabel
Untuk membangun suatu jaringan umumnya yang menjadi masalah adalah yang berhubungan dengan pemilihan kabel. Karena kabel merupakan kebutuhan pokok dari suatu jaringan.
Perlu diketahui, kabel yang sudah tertanam biasanya tidak akan diangkat atau dipindahkan kecuali dalam keadaan terpaksa. Oleh karena itu, perencanaan yang matang untuk menentukan jenis kabel ini mutlak diperlukan. Jika kita salah mengambil keputusan, maka suatu saat apabila akan ada pengembangan masalah kabel ini menjadi kendala.
Untuk itu saya menyarankan apabila akan membangun suatu jaringan tentukan jenis kabel yang akan digunakan dengan asumsi bahwa jaringan tersebut bisa berjalan dengan baik sampai 10 tahun atau lebih. Dengan demikian tentukan jenis dan kualitas kabel ini sebelum Anda memutuskan untuk menginstalasi jaringan.
Selain itu, masalah yang berhubungan dengan kabel ini tidak hanya jenisnya saja, masalah yang berhubungan dengan kecepatan dan jarak akses data juga perlu dipertimbangkan. Untuk itu berikut ini saya jelaskan beberapa jenis kabel, jarak terjauh yang didukung oleh jenis kabel tertentu, dan sebagainya.
2. Piranti Lunak
Seperti telah dijelaskan di atas bahwa piranti lunak yang dimaksud dalam buku ini adalah software termasuk sistem operasi yang digunakan dalam membangun suatu jaringan, baik jaringan berbasis Windows (Workgroup atau Client Server) maupun sistem operasi lain. Namun dalam buku ini saya membatasi hanya menggunakan sistem operasi produk Microsoft, yaitu keluarga Microsoft Windows.
2.1. Sistem Operasi
Operating sistem yang digunakan dalam buku ini adalah Microsoft Windows Server 2003, Microsoft Windows XP dan WIndows Vista untuk Client. Namun demikian Anda juga bisa menggunakan Microsoft Windows 2000 Server dan Microsoft Windows 2000 Professional, karena pada prinsipnya sama dan buku ini masih tetap bisa digunakan. Disarankan untuk saat ini sebaiknya sistem operasi server yang digunakan adalah Microsoft Windows Server 2003 dengan client Windows Vista atau Windows XP.
Bagi Anda yang ingin membangun jaringan kecil dengan Workgroup, bisa menggunakan sistem operasi Microsoft Windows XP, Windows Vista atau Windows 2000 Professional.
2.2. Program Aplikasi
Program aplikasi yang digunakan bebas. Namun saya menyarankan gunakan beberapa aplikasi saja, seperti untuk mengolah kata, mengolah angka, mengolah data, dan aplikasi grafik yang diperlukan.
Selain aplikasi tersebut Anda juga bisa menambah aplikasi lain apabila komputer Anda dilengkapi Scaner. Aplikasi yang saya maksud adalah aplikasi yang mendukung pengolahan gambar hasil scaner tersebut.
2.3. Program Internet Sharing
Agar semua komputer yang terkoneksi ke jaringan LAN bisa berinternet seluruhnya, Anda bisa memanfaatkan fasilitas Internet Sharing. Microsoft Windows Server 2003, Windows Vista, Windows XP, sudah menyediakan fasilitas untuk Internet Sharing Connection (ICS) dan ICF (Internet Connection Firewall). Namun demikian Anda juga bisa menggunakan apliksi lain yang disediakan penyelenggara atau ISP.
2.4. Program Untuk Internet
Program yang dimaksud di sini adalah program untuk menjalankan fasilitas yang berhubungan dengan Internet. Sehingga dengan program ini pemakai atau semua user bisa menggunakan fasilitas seperti browsing, chating, e-mail, dan sebagainya.
Program yang dimaksud antara lain sebagai berikut:
* Microsoft Internet Explorer
* Microsoft Outlook
* Windows Messanger
Langganan:
Postingan (Atom)